Halo! Semuanya Disin Marin.
Saat itu, ketika aku mengikuti study tour di sekolah asliku.
Benar-benar tempat yang bagus dan sangat alami.
Di sana aku makan nasi tapi rasanya berbeda dengan yang ada di Tokyo!
Rasanya manis, berkilauan dan tentunya enak sekali.
Kami juga berkunjung ke rumah salah seorang petani.
Di sana kami berkesempatan untuk ikut mencoba perkerjaan bertani dan mencoba memakan langsung sayuran yang masih segar, benar-benar pengalaman yang berharga!
Ketika sedang bekerja kami bisa menanyakan banyak hal.
Para petani sering mengalami berbagai macam masalah.
Ketika mereka tidak menggunakan pestisida pada tanam mereka para serangga memakan tanaman mereka.
Yang biasanya kalau pakai pestida bisa panen sampai 90, ketika tidak pakai pestisida hanya bisa memanen 10 saja.
Banyak orang yang ingin makanan yang sehat tanpa pestisida.
Tapi, meskipun mereka menjual ke 10 hasil panennya itu para petani tetap tidak mempunyai cukup uang untuk bisa bertahan hidup.
Setelah mengetahui kenyataan itu, aku memahami seberapa susahnya dan berharganya bertani itu.
Mulai sekarang aku akan selalu mengingatnya di dalam kepala dan selalu menghargai setiap makanan yang aku makan.
Sangat di dalam perjalanan, melihat pemandangan yang berubah-ubah dari Shinkansen membuat hatiku tergerak!
Aku sangat iri dengan member yang berasal dari pedesaan~~!
Semakin mendekati pedesaan langitnya terlihat semakin luas dan bersih.
Bisa merasakan hal itu aku merasa sangat bersyukur!
Aku ingin melakukan perjalanan ini lagi entah untuk bekerja atau apalah~
Mina-san juga, cobalah untuk pergi kepedesaan untuk bisa menikmati udara yang segar dan memakan nasi yang enak.
Blue sky makes you smile (Langit yang biru membuatmu tersenyum)
Marin
Link diary : https://ameblo.jp/sakuragakuin/entry-12323355453.html
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon